Selain tiga keunggulan di atas, PKBM juga memiliki keunggulan lainnya seperti fleksibilitas kurikulum dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan tertentu.
Tidak hanya di perkotaan, PKBM juga sudah merambah ke daerah-daerah terpencil di Indonesia. Namun, masih banyak yang belum mengetahui apa itu PKBM dan apa kontribusinya bagi masyarakat.
PKBM sebagai pusat penelitian masyarakat, terutama dalam pengembangan pendidikan nonformal. PKBM sebagai tempat menggali, mengkaji, menganalisis berbagai persoalan atau permasalahan dalam bidang pendidikan nonformal dan keterampilan yang baik berkaitan dengan software yang di kembangkan PKBM.
PKBM merupakan tempat masyarakat memperoleh berbagai ilmu pengetahuan dan bermacam ragam keterampilan fungsional sesuai dengan kebutuhannya, sehingga masyarakat berdaya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kehidupannya.
Pemanfaatan System e-Mastering dapat memudahkan proses belajar mengajar secara on the web, sehingga PKBM bisa memanfaatkan teknologi ini sebagai alternatif solusi untuk memperluas akses pendidikan.
PKBM bertitik berlandaskan pada kebermaknaan dan kebermanfaatan software bagi warga belajar dengan menggali dan memanfaatkan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di lingkungan masyarakat itu sendiri.
PKBM sebagai pusat informasi, dimana PKBM dijadikan sebagai financial institution informasi bagi masyarakat sebagai tempat penyimpanan informasi pengetahuan kemudian disalurkan kepada seluruh masyarakat atau warga yang membutuhkan.
Kelompok belajar sendiri dapat diartikan sebagai kumpulan orang yang belajar bersama dan saling membantu satu sama lain dalam menggapai tujuan yang sama, yaitu mendapatkan pendidikan.
Menurut Tim Fundamentals (2004), PKBM adalah satuan pendidikan nonformal sebagai tempat pembelajaran dan sumber informasi yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan potensi setempat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya.
PKBM memiliki peran yang penting dalam meningkatkan angka literasi di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan nonformal, PKBM mampu memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pendidikan namun terkendala oleh berbagai faktor.
Pemanfaatan teknologi juga dapat memudahkan dalam proses pengumpulan information dan informasi, sehingga dapat membantu dalam mengambil keputusan strategis bagi pengembangan PKBM.
Expert/Pengajar di PKBM harus memahami kurikulum yang berlaku dan mengajar sesuai dengan standar kurikulum tersebut
Siswa di PKBM memiliki kebebasan untuk menentukan waktu dan tempat mereka belajar. Karena sebagian besar siswa bekerja atau memiliki kewajiban lainnya, mereka dapat mengatur jadwal belajar mereka sesuai dengan waktu luang yang dimiliki.
CLC digagas sebagai bentuk keikutsertaan/partisipasi masyarakat dalam menyediakan pendidikan bagi semua over here kalangan khususnya masyarakat yang tidak dapat terjangkau pendidikan official.